Blog untuk Pendidikan

Rabu, 17 Agustus 2016

PMB STIALAN Jakarta Semester Gasal Tahun 2017 | Ayoo Daftar

SampanPesisir - Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga Administrasi Negara Jakarta (STIA- LAN) Semester Ganjil Tahun 2017. STIA-LAN telah mengumumkan akan menerima calon mahasiswa baru untuk perkuliahan awal semester ganjil 2017.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui website resmi mereka di http://stialan.ac.id. Penerimaan untuk semester ganjil 2017 dimulai sejak tanggal 1 Juli 2016 dan akan berakhir pada tanggal 13 Januari 2017. Untuk kalian yang tertarik bergabung dengan STIA LAN, berikut ini disampaikan beberapa informasi penting terkait PMB STIALAN Semester Gasal Tahun 2017.


Syarat Pendaftaran

Pegawai Negeri pada Instansi Pemerintah Pusat / Daerah, Anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/D dan Pegawai pada Kantor Lembaga Negara dalam Sistem Administrasi Negara RI
Pendidikan Terakhir :
1. Program Magister : Berijazah Minimal Sarjana ((S-1)/Diploma IV (Tertentu)

2. Program Sarjana : Minimal Berijazah SLTA, Untuk Alih Kredit Minimal Diploma II
Mendapatkan Ijin atau ditugaskan oleh pimpinan/pejabat yang berwenang dalam pembinaan kepegawaian
Membayar Uang Pendaftaran Melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Menyerahkan Bukti Pembayaran Uang Pendaftaran dan Mengisi Formulir Pendaftaran dan Melampirkan :
Salinan Ijazah yang telah dilegalisasi
Salinan transkip nilai yang telah dilegalisasi (khusus lulusan sarjana dan magister)
Pasfoto berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar, Program Magister Latar Belakang (Merah) dan Program Sarjana Latar Belakang (Biru).
Salinan SK Kepegawaian
Biaya Pendaftaran
Program Magister (S-2) Rp. 500.000,-
Program Sarjana (S-1) Rp. 250.000,-
Pembayaran biaya pendaftaran seleksi calon Mahasiswa baru dan biaya daftar ulang (SPP) dilakukan melalui :
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanah Abang, Unit bendungan Hilir,
Nomor Rekening 0969-01-000001-30-9
a.n. BPN 019 STIA LAN JAKARTA
Jadwal Pendaftaran
Pendaftaran pada hari kerja Senin s.d. Jumat Pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB Tanggal 1 Juli 2016 s.d. 13 Januari 2017
Tes Seleksi Pukul 09.00 WIB s.d. selesai
Untuk sarjana dilaksanakan tanggal 17 Januari 2017
Untuk Magister dilaksanakan tanggal 17-18 Januari 2017
Hasil seleksi diumumkan melalui website atau pengumuman di kampus STIALAN Tanggal 27 Januari 2017
Daftar Ulang dilaksanakan tanggal 30 Januari s.d. 3 Februari 2017
Biaya daftar ulang (SPP) untuk sarjana sebesar Rp 2.000.000/semester
Untuk magister sebesar Rp 7.500.000/semester
Mulai kuliah tanggal 13 Februari 2017
Materi Seleksi
Sarjana
Tes Potensi Akademik (TPA)
Bahasa Inggris
Magister
Tes Potensi Akademik (TPA)
Bahasa Inggris
Wawancara (terkait dengan konsentrasi yang dipilih)
Kontak Panitia
Jl. Administrasi II, Pejompongan, Jakarta Pusat 10260
(021) 5347085, (021) 5328496, (021) 5326396
(021) 5329996, (021) 53651793
info@stialan.ac.id
stialanjakarta.ac.id

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

SampanPesisir - Sejak dicanangkan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia kembali memperoleh kemerdekaan. Rantai penjajahan yang telah membelenggu bangsa kita sejak abad 17 hancur binasa untuk selamanya.Saatnya tepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi pada saat yang tepat sekali. Karena pada waktu itu di Indonesia sedang dalam keadaan vacuum of power (kekosongan kekuasaan):

1. Sejak tanggal 14-8-1945 Jepang telah kalah perang. Sambil menantikan kedatangan pasukan Sekutu yang akan mengambil-alih kekuasaan atas Indonesia, pasukan Jepang harus menjaga ketertiban dan keamanan.
2. Pasükan Sekutu yang diikuti oleh Belanda datang terlambat. Karena:

Strategi-militer Sekutu mengalami perubahan. Menurut rencana semula yang akan masuk ke Indonesia pasukan AS, kemudian digantikan oleh pasukan Inggris. Sedangkan pasukan Amerika Serikat bergerak Iangsung ke negeri Jepang agar tidak didahului oleh Uni Soviet.
Pasukan Inggris yang diikuti Belanda dilarang masuk ke Indonesia sebelum perjanjian Jepang-
Sekutu ditandatangani (Jadi sebelum tanggal 2 September 1945). Vacuum of power tadi (antara tanggal 14-8-1945 hingga datangnya pasukan Sekutu), dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para tokoh/pemimpin bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Menjelang akhir Perang Asia Timur Raya semangat nasionalisme bangsa kita sedang dalam posisi yang kuat. Maka dari itu berusaha melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan. Kejadian menjelang kemerdekaan, Meskipun Jepang merahasiakan kekalahan/penyerahannya namun hal itu dapat diketahui juga oleh bangsa Indonesia. Pada waktu pendudukan/penjajahan Jepang banyak orang-orang pergerakan/perjuangan yang bekerja pada Kantor Berita Jepang. Berhubung Jepang telah kalah perang, tentunya tidak mungkin dapat melakaanakan janjinya memerdekakan Indonesia. Bangsa Indonesia tidak dapat berpangku tangan mengharapkan kemerdekaan hadiah lagi. Bila ingin merdeka bangsa Indonesia harus berusaha berjuang dengan kekuatannya sendiri. Mengenai soal kemerdekaan telah terdapat kesatuan/kebulatan tekad di antara para tokoh/pemimpin bangsa. Jadi semuanya telah setuju bahwa Indonesia harus segera memperoleh kemerdekaan. Tetapi kemudian timbul perbedaan pendapat mengenai cara dilaksanakan kemerdekaan itu.

1. Golongan pemuda seperti : Sukarni,Adam Malik, Chaerul Saleh dan lain-lain menghendaki agar supaya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di luar PPKI. Jadi kita harus merebut kemerdekaan dari tangan Jepang. Bila kemerdekaan itu dilaksanakan di dalam PPKI, maka kemerdek aan Indonesia akan dianggap sebagai ciptaan Jepang dan pasti akan dihancurkan oleh pasukari Sekutu yang akan tiba di Indonesia. 

2. Golongan tua terutama Sukarno-Hatta menghendaki agar supaya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan didalam PPKI. Mereka belum yakin benar-benar kalau Jepang telah kalah atau andaikata telah kalah nyatanya Jepang masih ada dan berkuasa. Bilamana Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan di luar PPKI, maka pasti akan dicegah/rintangi oleh Jepang. Mengenai pasukan Sekutu, golongan tua berpendapat tidak perlu dipikirkan karena nyatanya belum ada di sini, meskipun akhirnya pasti datang. Soal Sekutu adalah soal nanti.
Dengan penuh semangat kaum pemuda berusaha keras untuk melaksanakan pendiriannya. Mereka berkali-kali mengadakän rapat guna menentukan langkah perjuangan. Masa antara tanggal 14 hingga 17 Agustus 1945 merupakan masa yang penuh kesibukan dan ketegangan. Akan tetapi golongan pemuda tidak dapat begitu saja meninggalkan peranan dwitunggalSukarno-Hatta. Pada waktu itu beliau mempunyai pengaruh yang amat besar terhadap massa rakyat. OIeh sebab itulah kaum pemuda berulang-kali menjumpai Sukarno-Hatta untuk memaparkan apa yang menjadi tekad kehendak mereka. Namun ternyata keduanya tetap pendiriannya, yaitu menghendaki Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam tubuh PPKI. Tanggal 16 Agustus 1945 pagi-pagi Sukarno-Hatta diambil oleh golongan pemuda dari rumahnya masing-masing, lalu dibawa ke tangsi PETA Rengasdengklok (daerah Purwakarta). Alasannya.: semangat rakyat dan pemuda telah demikian meluapnya, sehingga keamanan Bung Karno dan Bung Hatta terancam apabila masih tinggal di Jakarta. Apa yang sebenarnya dilakukan di Rengasdengklok o!eh Sukarno-Hatta di satu pihak dengan golongan pemuda di lain pihak hingga sekarang belum jelas benar. Keterängan Adam Malik dalam buku-karyanya Riwayat Proklamasi l7Agustus 1945 sangat berbeda/bertentangan dengan keterangan Moh. Hatta dalam karangannya yang berjudul Legende dan Realitet Sekitar Proklamasi 17 Agustus. Kemudian tanggal 16 Agustus 1945 sore hari Sukarno-Hatta dibawa kembali ke Jakarta oleh Mr. Subarjo. Kaum pemuda tidak merintangi, bahkan Sukarni sebagai salah seorang tokoh pemuda turut serta. Lewat tengah malam di Jakarta diadakan pertemuan yang dihadiri oleh:

1. seluruh anggota PPKI
2. wakil-wakiI golongan pemuda
3. wakil-wakil beberapa golongan dalam masyarakat.

Atas anjuran golongan pemuda rapat menetapkan dengan suara bulat, bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hanya ditandatangani oleh Sukarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kira-kira jam 02.00 dinihari tanggal 17 Agustus 1945 naskah Proklamasi Kemerdekaan ditandatangani dengan disaksikan oleh beberapa orang tokoh, antara lain:

Sukarni, Chaerul Saleh, Mr. Suparjo, B. M. Diah, Sayuti Melik, Iwa Kusuma Sumantri dan lain-lain.
Pada keesokan harinya tangal 17 Agustus 1945 jam 10.00, naskah Proklamasi tersebut diucap/umumkan kepada khalayak oleh Ir. Sukarno dengan didampingi Dr. Moh. Hatta. Kemudian disusul/ikuti pengibaran bendera Sang Merah Putih. Adapun bunyi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu ialah:



                            
(Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (RI))

Jadi Proklamasi Kemerdekaan kita sangat singkat dan sangat sederhana. Akan tetapi cukup tegas-jelas dan mengandung arti/makna yang maha besar bagi bangsa Indonesia. Dengan dicanangkannya Proklamasi Kemerdèkaan itu. bangsa kita memperoleh kembali kemerdekaannya. Kemerdekaan sebagai hasil perjuangan selama ratusan tahun. Sejak 17 Agustus 1945 putuslah belenggu penjajahan, lenyap-binasalah perbudakan dan penghinaan yang telah berlangsung sejak akhir abad 17. Tidak mustahil bila seluruh rakyat menyambut Proklamasi Kemerdekaannya dengan gembira dan penuh semangat. Terbayang masa depan yang penuh keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan. Sejak tanggal 14-8-1945 Jepang telah kalah perang. Meskipun de jure tidak berkuasa lagi di Indonesia, akan tetapi De fakto masih. Mereka harus mematuhi perintah Sekutu agar supaya di Indonesia tidak terjadi perubahan-perubahan apa pun. Atas dasar itulah tentara Jepang berusaha menghalangi/rintangi gerakan kemerdekaan. Meskipun begitu mereka tidak mengetahui persiapan-persiapan yangdilakukan olehbangsa kita untuk menyatakan kemerdekaan. Dan ketika Proklamasi Kemerdekaan telah dikumandangkan,pihak Jepang masih tetap berusaha menghalanginya

1. Proklamasi Kemerdekaan yang telah disiarkan melalui radio Jepang dinyatakan sebagai suatu kekeliruan.
2. Surat-surat kabar tidak ada yang memuat berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan, karena dilarang oleh Jepang.
3. Rakyat dilarang mengadakan rapat-rapat untuk menyambut kemerdekaan.Usaha Jepang tersebut tidak berhasil melumpuhkan semangat kemerdekaan kita. Rakyat tidak gentar menghadapi tentara Jepang yang masih bersenjata Iengkap. Bahkan tanpa diberi komando, rakyat berduyun-duyun menyerbu tangsi-tangsi tentara Jepang. Mereka dilucuti persenjataannya dan kepada tentara yang tidak mau menyerah terpaksa digunakan kekerasan. Bentrokan dengan tentera Jepang yang keras-kepala terjadi dimana-mana. Dengan alat-alat persenjataan hasil rampasan, rakyat menyusun barisan-bersenjata dan menamakan diri sebagai Laskar-laskar rakyat. Laskar-laskar rakyat inilah yang kemudian menggantikan kedudukan bala-tentara Jepang yang telah dapat dipatah/Iumuhkan kekuasaan dan kekuatannya.

Sekian Artikel Tentang Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Semoga Bermanfaat
(Sumber : Pelajaran sejarah. Hal : 90-94, penerbit : Widya Duta.1975.Surakarta, Penulis : Ibnoe Soewarso)


Makna Alenia-Alenia Pembukaan UUD 1945

Undang-Undang Dasar 1945 atau disingkat UUD 1945 merupakan landasan hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi Pemerintahan Negara Republik Indonesia berlaku hingga saat ini. Undang-Undang Dasar 1945 disahkan satu hari setelah Hari Kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 18 Agustus 1945 yang disahkan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Pembukaan UUD 1945 berisi pokok pikiran pemberontakan melawan Imperialisme, Kolonialisme, dan Fasisme, serta memuat dasar pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain dari itu, Pembukaan UUD 1945 yang telah dirumuskan dengan padat dan khidmat dalam empat alinea, di setiap alineanya mengandung arti dan makna, juga mempunyai nilai-nilai yang universal dan lestari. Mengandung nilai universal artinya mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh dunia, sedangkan lestari artinya mampu menampung dinamika masyarakat dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesia tetap setia kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.

Di bawah ini penulis akan membagikan makna pada setiap alenia Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:

Alenia I

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Maknanya:

-Dalil yang obyektif, penjajahan yang bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan agar semua bangsa di dunia mendapat hak publik absolutnnya (merdeka)
-Dalil Subyektif yaitu tentang aspirasi bangsa Indonesia dalam membebaskan diri dari penjajahan.

Alenia II

Dan perjuangan kemerdekaan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Maknanya:

-Kemerdekaan Indonesia diperoleh berdasarkan perjuangan bangsa Indonesia sendiri dan bukan merupakan hadiah dari penjajah.

-Kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir melainkan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur.

Alenia III

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Maknanya:

-Motivasi spirtual yang luhur serta suatu pengukuhan dari proklamasi kemerdekaan
-Ketakwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rida-Nyalah bangsa Indonesia yang berhasil dalam perjungan mencapai kemerdekaannya

Alenia IV

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesian dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa
kemanusiaan yang adil dan beradab
persatuan Indonesia
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Maknanya:

-Fungsi dan tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

-Bentuk negara Indonesia adalah republik.
-Negara Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat.
-Dasar Negara Indonesia adalah pancasila.5. Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan konstitusi dan hukum.

Semoga Artikel di atas dapat memberikan manfaat kepada pembaca tentang Makna dari Alenia-Alenia Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *