Blog untuk Pendidikan

Selasa, 03 Januari 2017

Keindahan Wisata Alam Hutan Mangrove di Mempawah

Berkunjung ke Kota Mempawah Bumi Galaherang, memang banyak sekali tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarahnya. Liburan akhir tahun di Kota Mempawah menjadi pilihan saya untuk menghabiskan masa libur akhir tahun bersama teman-teman. Alasan lain memilih kota ini, karena waktu tempuh perjalanan dari Kota Pontianak ke Kota Mempawah tidak begitu jauh sekitar 1 jam 53 menit dengan jarak tempuh sekitar 75 KM.


Pelesir sehari (one day trip) kali ini mengunjungi kawasan konservatif hutan mangrove Mempawah. Kehadiran Mempawah Mangrove Park (MMP) nampaknya tengah naik daun. Selain memberikan pengalaman berwisata secara alami, pastinya dapat meningkatkan kesadaran kita dalam menjaga hutan mangrove yang mulai berkurang. Yang terpenting keberadaan Mempawah Mangrove Park (MMP) ini diharapkan selain sebagai kawasan konservasi juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata agar semakin banyak wisatawan datang ke Kabupaten Mempawah.
Perjalanan via kendaraan roda 2
Mangrove merupakan hutan bakau. Pohon-pohon bakau ini tumbuh dan ditanam di sekitar pantai yang berfungsi untuk menahan erosi agar tidak terjadi abrasi. Dengan adanya tanaman bakau ini, bisa menghambat derasnya air laut yang menuju daratan, sehingga dapat mencegah bencana alam.
Taman Mangrove Mempawah mempunyai lahan seluas 2 hektare
Di Mempawah, sebuah pantai berlumpur kini telah disulap menjadi kawasan wisata alam berbasis hutan mangrove yang digagas oleh Mempawah Mangrove Conservation (MMC). Berlokasi di sepanjang pesisir Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, tepatnya berada berdampingan dengan taman makam pahlawan.

Akses ke Mempawah Mangrove Park (MMP) ini cukup mudah dijangkau, karena tidak jauh dari jalan raya dan dari pusat kota menuju lokasi hanya memakan waktu sekitar 5 menit. Sesampai di lokasi, kendaraan roda 2 maupun roda 4 akan diarahkan untuk parkir di halaman Taman Makan Pahlawan (TMP). Berjalan kaki lewat jalan setapak menuju kawasan wisata, harga tiket masuk ke Mempawah Mangrove Park (MMP) per tanggal 26 Desember 2016, Rp 5000 / orang.

Taman bermain di tengah  MMP

Kesan pertama yang saya rasakan adalah hembusan angin yang meneduhkan cuaca panas, menapaki lorong yang terbuat dari kayu dan bambu dengan lebar kurang lebih satu meter yang membelah hutan mangrove dengan track sepanjang 300 meter. Hutan bakau yang memiliki lahan seluas 2 hektare ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti playground, toilet umum, kano, rumah mangrove yang menyediakan beragam informasi seputar mangrove, saung, dan fasilitas pendukung lainnya.


Sepanjang jalan setapak di tengah hutan mangrove, banyak pengunjung yang berselfie. Di beberapa tempat diatas track, disediakan tempat khusus seperti kursi taman untuk pengunjung agar dapat menikmati suasana hutan bakau.

Ketika berada di bibir pantai, pengunjung disajikan juga pemandangan laut yang menakjubkan, menikmati matahari terbenam yang berlatarbelakang Pulau Kabung. Jika anda berencana mengunjungi kawasan hutan mangrove Mempawah, sebaiknya anda datang di pagi hari atau di sore hari, dengan tujuan, agar terik matahari tidak terlalu panas dan jika anda beruntung dapat melihat gerombolan burung yang terbang di sekitar kawasan hutan bakau.


Bagi penggemar fotografi, Kawasan Mempawah Mangrove Park (MMP) ini dapat memuaskan hasrat hunting landscape. Dengan eksotisme kawasan mangrove itulah, tidak ada salahnya mencoba menikmati wisata alam hutan mangrove di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Lokasi: Mempawah, Terusan, Mempawah Hilir, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *