Blog untuk Pendidikan

Selasa, 15 November 2016

Asal Usul Nama Kota Pontianak

SampanPesisir - Berdasarkan dari sejarahnya, asal usul Kota Pontianak dulunya merupakan hutan belantara yang luas, tepat berada pada simpang 3 sungai, yaitu sungai Landak, sungai Kapuas, dan sungai Kapuas Kecil. Hutan belantara ini kemudian dibabat dan dibuka oleh sekelompok warga yang berasal dari Kerajaan Melayu. Warga yang dipimpin oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie ini membabat pohon di hutan tersebut dan mendirikan kampung sejak tanggal 24 Rajab 1181 Hijriah bertepatan dengan 23 Oktober 1771 Masehi.
Sumber gambar: azwisata.com

Selama proses pembukaan hutan, para warga terus saja diusik oleh mahluk-mahluk gaib berwujud kuntilanak. Terutama saat malam tiba, ketika para warga beristirahat, suara-suara ngeri wanita tertawa dari tengah hutan selalu saja menghantui. Sering kali makhluk gaib itu menampakan wujudnya di seberang sungai. Syarif Abdurrahman Alkadrie yang menjadi pimpinan rombongan menganggap gangguan dari sosok kuntilanak telah membuat pekerjaan mereka terhambat. Para rombongannya takut dan sebagian lagi ingin berhenti meneruskan pekerjaannya untuk pulang. Beliau kemudian bersiasat untuk membawa sebuah meriam besar ke tengah hutan tersebut. Meriam yang dibawa ini kemudian akan selalu dinyalakan ke arah sumber bunyi kuntilanak agar kuntilanak kaget. Siasat inipun pada akhirnya berhasil.

Sumber gambar: miner8.com


Secara perlahan, gangguan dari kuntilanak pun berangsur-angsur hilang. Para pekerja tenang dan hutan berhasil dibuka sepenuhnya. Syarif Abdurrahman Alkadrie yang kemudian diangkat menjadi Sultan bagi kerajaan baru di tengah hutan itu kemudian memberikan nama Pontianak pada daerah kekuasaannya untuk mengabadikan peristiwa gangguan sosok kuntilanak yang terjadi saat proses pembukaan hutan. Hal inilah yang menjadi asal usul nama Pontianak yang bertahan hingga sekarang. Seiring waktu berjalan, Kota Pontianak silih berganti mengalami perpindahan tampuk kekuasaan. Mulai dari kepemimpinan kesultanan Pontianak, pendudukan pemerintah kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, hingga masa kemerdekaan sekarang.

Seiring zaman, asal usul kota Pontianak juga berubah dengan sangat pesat. Hutan belantara yang berada di tiga sungai itu kini tumbuh dengan sangat pesat. Berbagai gedung dibangun, pasar-pasar dan roda ekonomi yang terus berputar cepat di Kota ini membuat banyak orang datang dan menetap. Hingga sekarang Pontianak menjadi Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, banyak gedung-gedung Pemerintahan, Perguruan Tinggi dan lain-lain dibangun di Kota ini. Kota ini juga terkenal sebagai kota khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat monumen atau Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang tepat dilalui garis lintang nol derajat bumi.

Semoga bermanfaat yaa..

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *